Hi people, here I want to share such an my masterpiece(uh what I'm sayin'?) lol. This is my poem which I made for my Indonesian task when I was tenth grader. May this is kinda late, but "It’s better late than never right?" I took "Hilang" as its title. Soooooo guys, check-this-out!!
Hilang
Semilir malam iringi relung jiwa
Teman sejati bagi kosong hati yang teronggok
Lalu terkuaklah segala gusar yang lama terkubur
Gores luka telah sukar dienyah memori
Mungkin dahulu ia hadir bagai sang fajar
Dinanti ketika dingin merajam raga
Mengundang pagi menyongsong seisi alam
Menggulirkan semangat pada tiap insan dengan benderangnya
Mungkin benar dulu ia singgah bagai angin
Sejukkan amarah yang membara
Pengusir peluh yang dapat diandalkan
Datangkan energi kedamaian bagi penikmatnya
Namun kini ia bagai kilat menyambar
Tajam menukik mencabik rasa
Membungkam lisan yang terperangkap gelap
Getirnya lidah kala ia membahana
Saat ini sirna segala imagi indah tentangnya
Ia bukanlah fajar yang dulu sinari asa itu
Bukan pula angin yang ajak rerumputan menari ceria
Sekarang ia hanyalah debu yang berbekas noda kelam
0 komentar:
Posting Komentar